SEJARAH BERDIRINYA

Asosiasi Pendidikan Profesi Guru Prajabatan merupakan suatu perhimpunan mahasiswa dan lulusan PPG Prajabatan Tahun 2022 yang mempunyai tujuan sama. Asosiasi PPG Prajabatan dibentuk atas dasar inisiasi bersama untuk pengawalan penyerapan lulusan PPG Prajabatan Tahun 2022 untuk memulai karir sebagai guru dalam rangka pemenuhan dan pemerataan guru di Indonesia, dalam hal ini kita memiliki kesempatan untuk mendaftar di ASN PPPK JF Guru.

Tanggal 13-14 September 2023 Direktorat Pendidikan Profesi Guru Ditjen GTK Kemendikbudristek mengundang satu perwakilan mahasiswa dan dosen penyelenggara PPG Tahun 2022 gelombang 1 yang berjumlah 73 LPTK untuk membahas Mapping Lulusan PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022 pada formasi ASN PPPK 2023 yang diselenggarakan di Hotel Kristal Jakarta Selatan. Secara garis besar hasil dari kegiatan tersebut lulusan PPG Prajabatan Tahun 2022 akan di mapping untuk menjadi referensi ketika mendaftar di ASN PPPK 2023 berdasarkan ketersediaan formasi pada pelamar umum.

ASOSIASI PPG PRAJABATAN INDONESIA

Kemudian, setelah selesai acara sebagian dari kami berkumpul dan berdiskusi serta kami memiliki komitmen untuk melakukan pengawalan atas kebijakan yang bersifat kompleks dalam skala yang besar, tepatnya pada dini hari tanggal 14 September 2024 kami membentuk suatu organisasi yang bernama Asosiasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Indonesia.

Fenomena faktual yang terjadi dilapangan pasca kegiatan Mapping Lulusan PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022 pada formasi ASN PPPK 2023 terdapat beberapa laporan yang kami terima dari setiap delegasi LPTK, salah satunya permasalahan diseminasi informasi yang belum merata diterima oleh mahasiswa sehingga seringkali menimbulkan kesimpangsiuran diantara mahasiswa terutama terkait dengan proses mapping dan penempatan. Sejalan dengan kasus yang terjadi dari berbagai LPTK kami terus melakukan kajian dan koordinasi kepada Direktorat PPG untuk dapat menemukan solusi atas keresahan dan permasalahan yang ada.

Perwakilan dari kami yang berjumlah sembilan orang akhirnya diundang kembali pada tanggal 27 September 2023 untuk memaparkan langsung kepada Direktur Pendidikan Profesi Guru atas permasalahan yang ada, setelah berdiskusi akhirnya kami diberikan solusi yaitu dengan penggunaan aplikasi mapping, aplikasi tersebut berisi data-data formasi pelamar umum di seluruh Indonesia dan aplikasi tersebut diintegrasikan langsung ke portal SSCASN. Kami terus mengawal dalam proses pendaftaran alumni PPG Prajabatan Tahun 2022 pada seleksi ASN PPPK 2023 yang tidak luput dari adanya kendala-kendala teknis namun dapat teratasi dengan baik. Kemudian, sampai pada tahap pengumuman seleksi ASN PPPK 2023 terdapat 15.721 lulusan PPG Prajabatan Tahun 2022 yang dinyatakan lulus sebagai ASN PPPK Guru dan 10.603 yang dinyatakan tidak lulus sebagai ASN PPPK Guru 2023.

Tidak berhenti disitu kami mengirimkan surat audiensi untuk membahas rencana tindak lanjut lulusan PPG Prajabatan 2022 yang tidak lulus ASN PPPK Guru 2023, pada tanggal 3 Januari 2024 surat permohonan audiensi kami diterima dan kami berdiskusi bersama Direktorat PPG yang dihadiri langsung oleh Direktur PPG dengan hasil pertemuan yang tidak menguntungkan pihak lulusan PPG Prajabatan, namun kami tetap akan mengawal lulusan PPG Prajabatan 2022 agar dapat terserap menjadi Guru.

Pada tanggal 21-23 Maret 2024 Direktorat PPG mengundang seluruh koordinator/delegasi mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 dan 2023 yang bertempat di Hotel Peninsula Jakarta untuk membahas tentang transformasi PPG Prajabatan dan penerimaan seleksi CASN 2024. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, ketika ada waktu senggang, kami menyempatkan berkumpul untuk membahas arah pergerakan Asosiasi PPG Prajabatan dan melakukan pemilihan Ketua Umum kembali secara musyarawah mufakat. Kemudian, untuk mengawal segala bentuk kebijakan PPG Prajabatan serta untuk mewujudkan pendidikan nasional kita akan bergerak untuk membuat program-program dalam rangka menjaga marwah guru profesional agar segala bentuk kompetensi yang sudah didapatkan bisa dipertahankan maupun ditingkatkan. Selain itu, untuk memudahkan pergerakan dalam menjalani segala bentuk dinamika dan romantika perlu adanya tata kelola organisasi yang baik agar tidak terjadinya stagnan.